RUMUS WAJIB YANG DIPELAJARI UNTUK TES ADMIN DAN SELEKSI MASUK KERJA
RUMUS WAJIB YANG DIPELAJARI UNTUK TES ADMIN DAN SELEKSI MASUK KERJA
Staff administrasi - Profesi yang tugasnya mengorganisir dan memastikan kegiatan yang bersifat administratif pada suatu perusahaan berjalan lancar dan baik. Dalam tugas seorang staff administratif, Microsoft Excel mempunyai peran penting dalam membantu tugas tugas seorang admin. Maka dari itu banyak perusahaan bahkan hampir semua perusahaan mengharuskan staff administrasi untuk bisa menguasai Microsoft Excel.
Adapun beberapa rumus wajib yang harus dipelajari untuk kalian yang akan tes admin dan atau tes seleksi kerja. Berikut penjelasan rumus rumus Excel dan contohnya yang kemungkinan besar akan keluar saat tes admin.
PENJELASAN DAN CONTOH PENGGUNAAN RUMUS RUMUS EXCEL
PADA TES ADMIN
Disini sudah ada contoh file Excel, dimana kalian
harus mengisi kolom-kolom yang kosong dari tabel Excel berikut :
.png)
1.
SUM
Rumus Sum pada Excel berfungsi
untuk menjumlahkan data angka dalam sel atau range yang ditentukan. Adapun
rumusnya yaitu “=SUM(number1,number2,..)“.
Penggunaan rumus Sum pada contoh
soal berikut ini :
1) Masukkan rumus.
·
Ketikkan
=SUM()
·
number1, number2, … Masukkan number yang dibutuhkan
atau dengan men-select beberapa sel yang berisi angka yang akan kita jumlahkan.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul
jumlah number yang telah kita select.
3) Selanjutnya tahan dan select
kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
2.
AVERAGE
Rumus Average pada Excel
berfungsi untuk menampilkan nilai rata-rata pada beberapa sel atau range yang
ditentukan. Adapun rumusnya yaitu “=AVERAGE(number1,number2,..)“.
Penggunaan rumus Average pada contoh
soal berikut ini :
1) Masukkan rumus.
·
Ketikkan
=AVERAGE()
·
number1, number2, … Masukkan number yang dibutuhkan
atau dengan men-select beberapa sel yang berisi angka yang akan kita
rata-ratakan.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul rata-rata
nilai yang telah kita select.
3) Selanjutnya tahan dan select
kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
3.
IF
Rumus If pada Excel berfungsi
untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan dengan kondisi dan mengembalikan
hasil jika True atau False.
Penggunaan rumus If pada contoh soal
berikut ini :
1) Masukkan rumus “=IF(logical_test,value if true,value if false)“.
·
Logical_test yaitu pernyataan tertentu yang akan
diuji (dalam hal ini adalah JIKA).
Pada contoh diatas, kita
akan membuat dua kondisi. Kita akan meyatakan lulus untuk siswa dengan nikai
rata-rata minimal 75 dan meyatakan tidak lulus untuk siswa dengan nilai
rata-rata dibawah 75. Sehingga kita masukkan rumus seperti gambar di atas.
·
value if true yaitu hasil yang diberikan jika
logical test adalah benar
·
value if false yaitu
hasil yang diberikan jika logical test salah
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul kondisi
yang sudah kita tentukan.
3) Selanjutnya tahan dan select
kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
4.
COUNT / COUNTA
Rumus count pada Excel berfungsi
menghitung jumlah sel yang berisi angka. Sedangkan counta menghitung jumlah sel
yang berisi karakter. Adapun rumusnya yaitu “=COUNT(value1,value2,..)“ atau “=COUNTA(value1,value2,..)“.
Penggunaan rumus Count / Counta pada
contoh soal berikut ini :
1) Masukkan rumus.
·
Ketikkan
=COUNT() atau =COUNTA()
·
value1, value2, … Masukkan value yang dibutuhkan atau
select beberapa sel.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul
jumlah sel yang telah kita select.
5.
MAX
Rumus Max pada Excel berfungsi untuk
mencari nilai tertinggi. Adapun rumusnya yaitu “=MAX(number1,number2,..)“.
Penggunaan rumus Max pada contoh
soal berikut ini :
1) Masukkan rumus.
·
Ketikkan
=MAX()
·
Number,
masukkan number yang akan dibandingkan. Atau select number yang akan
dibandingkan.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul angka
terbesar dari data yang telah kita select.
6.
MIN
Rumus Min pada Excel berfungsi untuk
mencari nilai terkecil. Adapun rumisnya yaitu “=MIN(number1,number2,..)“.
Penggunaan rumus Min pada contoh
soal berikut ini :
1) Masukkan rumus.
·
Ketikkan
=MIN()
·
Number,
masukkan number yang akan dibandingkan. Atau select number yang akan
dibandingkan.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul
angka terkecil dari data yang telah kita select.
7.
COUNTIF
Rumus min pada Excel berfungsi untuk
menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu.
Penggunaan rumus Countif pada contoh
soal berikut ini :
1) Masukkan rumus “=COUNTIF(range,kriteria)“.
·
range yaitu rentang atau kumpulan sel.
Select kolom yang berisi
kriteria.
·
kriteria atau kondisi yaitu syarat data yang akan
dieksekusi.
Masukkan kriteria yang
akan digunakan seperti gambar diatas.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul jumlah
sel yang telah kita select sesuai kriteria.
3) Lakukan hal yang sama pada kolom "Banyaknya siswa yang tidak lulus" sehingga akan seperti ini :
8.
SUMIF
Rumus Sumif pada Excel berfungsi
untuk menjumlahkan sel berdasarkan kriteria tertentu.
Penggunaan rumus Sumif pada contoh
soal berikut ini :
1) Masukkan rumus “=SUMIF(range,kriteria,[sum range])“.
·
range yaitu rentang atau kumpulan sel.
Select kolom yang berisi
kriteria.
·
kriteria atau kondisi yaitu syarat data yang akan
dieksekusi.
Masukkan kriteria yang
akan digunakan seperti gambar diatas.
·
[average range] disini yaitu nilai yang akan kita jumlahkan.
Select kolom berisi
angka yang akan kita jumlahkan.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul jumlah data sesuai kriteria yang telah kita select.
9.
AVERAGEIF
Rumus Averageif pada Excel berfungsi
untuk menampilkan nilai rata-rata sesuai kriteria tertentu.
Penggunaan rumus Averageif pada
contoh soal berikut ini :
1) Masukkan rumus “=AVERAGE(range,kriteria,[average range])“.
·
range yaitu rentang atau kumpulan sel.
Select kolom yang berisi
kriteria.
·
kriteria atau kondisi yaitu syarat data yang akan
dieksekusi.
Masukkan kriteria yang
akan digunakan seperti gambar diatas.
·
[average range] disini yaitu nilai yang akan kita rata-ratakan.
Select kolom berisi angka yang akan kita rata-ratakan.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul rata-rata nilai yang telah kita select sesuai kriteria.
10.
CONCATENATE
Rumus Concatenate pada Excel
berfungsi untuk menggabungkan dua atau beberapa teks. Adapun rumusnya yaitu “=CONCATENATE(text1,
text2, ...)“.
Penggunaan rumus Concatenate pada
contoh soal berikut ini :
1) Masukkan rumus.
·
Ketikkan
=CONCATENATE()
·
Lalu
isi rumus dengan men-select sel yang akan kalian gabungkan teks nya.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul gabungan
dari beberapa teks tersebut.
3) Selanjutnya tahan dan select
kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
11.
LOWER
Rumus
Lower pada Excel berfungsi untuk mengonversi teks menjadi huruf kecil. Adapun
rumusnya yaitu “=LOWER(text)“.
1) Cara menggunaan rumus Lower pada
contoh soal berikut ini :
Masukkan rumus.
·
Ketikkan
=UPPER()
·
Lalu
isi rumus dengan men-select sel yang akan dikonversi teks nya.
Lalu klik enter. Maka
akan muncul teks yang sudah dikonversi.
Selanjutnya tahan dan
select kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
12.
UPPER
Rumus Upper pada Excel berfungsi
untuk mengonversi teks menjadi huruf besar. Adapun rumusnya yaitu “=UPPER(text)“.
Penggunaan rumus Upper pada contoh
soal berikut ini :
1) Masukkan rumus.
·
Ketikkan
=UPPER()
·
Lalu
isi rumus dengan men-select sel yang akan dikonversi teks nya.
2) Lalu klik enter. Maka akan teks yang
sudah dikonversi.
3) Selanjutnya tahan dan select
kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
13.
PROPER
Rumus Lower pada Excel berfungsi
untuk mengonversi teks menjadi huruf besar di awal kata saja.
Cara menggunaan rumus Proper pada
contoh soal berikut ini :
1) Masukkan rumus “=PROPER(text)“.
·
Ketikkan
=PROPER()
·
Lalu
isi rumus dengan men-select sel yang akan dikonversi teks nya.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul teks
yang sudah dikonversi.
3) Selanjutnya tahan dan select
kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
1414. VLOOKUP
Rumus Vlookup pada Excel berfungsi
untuk mencari data dalam rentang sel secara vertikal ( berdasarkan kolom ).
Cara menggunaan rumus Vlookup pada
contoh soal berikut ini :
1) Masukkan rumus “=VLOOKUP(lookup value, table array, col index
num, [range lookup])“.
·
lookup value adalah nilai yang sama antara kedua tabel
sebagai penguhubung dari kedua tabel tersebut.
Pada contoh soal, “No.
Pengiriman” terdapat dikedua tabel. Maka select sel dari kolom “No.
Pengiriman”.
·
table array adalah tabel referensi.
Karena tabel referensi
ada di sheet yang berbeda, maka kita buka sheet tabel referensi lalu select
tabel referensinya.
· col index num yaitu kolom keberapa dari tabel referensi yang kita butuhkan.
Karena data yang dibutuhkan adalah kolom “Nama Customer” dan kolom
“Nama Customer” terdapat pada kolom ke-2. Maka kita masukkan angka 2.
·
range lookup kita isi 0/false karena kita hanya menginginkan
data yang sesuai.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul datanya.
3) Selanjutnya tahan dan select
kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
4) Untuk Domisili rumus dan cara sama dengan diatas.
115. HLOOKUP
Rumus Hlookup pada Excel berfungsi
untuk mencari data dalam rentang sel secara horizontal ( berdasarkan baris ).
Cara menggunaan rumus Hlookup pada
contoh soal berikut ini :
1) Masukkan rumus “=HLOOKUP(lookup value, table array, row index
num, [range lookup])“.
·
lookup value adalah nilai yang sama antara kedua tabel
sebagai penguhubung dari kedua tabel tersebut.
Pada contoh soal, “Domisili”
terdapat dikedua tabel. Maka select sel dari kolom “Domisili”.
·
table array adalah tabel referensi.
Karena tabel referensi ada di sheet yang berbeda, maka kita buka sheet tabel referensi lalu select tabel referensinya.
· row index num yaitu baris keberapa dari tabel referensi yang kita butuhkan.
Karena data yang dibutuhkan adalah baris “Lama Pengiriman” dan baris
“Lama Pengiriman” terdapat pada baris ke-2. Maka kita masukkan angka 2.
·
range lookup kita isi 0/false karena kita hanya menginginkan
data yang sesuai.
2) Lalu klik enter. Maka akan muncul datanya.
3) Selanjutnya tahan dan select
kebawah. Maka data akan otomatis terisi.
0 Response to "RUMUS WAJIB YANG DIPELAJARI UNTUK TES ADMIN DAN SELEKSI MASUK KERJA"
Posting Komentar